Kembangkan Potensi Hutan Pulau Jawa dengan Program Silvopasture Milenial

Agropustaka.id, Kabar. Hutan di Pulau Jawa dikelilingi oleh sekitar 6800 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 13 juta kepala kelurga yang 60% bergantung pada pertanian dan tergolong pra sejahtera. Potensi sumber daya alam dan manusia yang luar biasa apabila dikelola dengan baik. Salah satu program pengelolaan yang dapat dilakukan adalah dengan melalukan pola integrasi antara peternakan, pertanian, dan kehutanan atau agroforestry yang berbasis silvopasture.

Dosen Fakultas Peternakan UGM, Yogi Sidik Prasojo, Ph.D., dengan didukung oleh Pemerintah Australia melalui Skema Hibah Alumni (Alumni Grant Scheme/AGS) yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia, berupaya mengelola potensi hutan dan peternakan dengan mengembangkan program Wana Ternak di Desa penyangga Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Blora Ngawi.

”Wana Ternak merupakan program pemberdayaan pemuda yang tinggal di kawasan hutan untuk belajar dan menciptakan peternakan berbasis Silvopasture. Pemuda di sekitar hutan dilatih untuk membuat organisasi kelompok tani ternak milenial yang berorientasi pada pengembangan usaha rumput, pakan konsentrat dan peternakan domba. Kelompok Pemuda diberikan pelatihan mulai dari manajemen hijauan pakan, budidaya domba, pembuatan konsentrat, dan manajemen pemasaran domba serta pakan konsentrat,” jelas Yogi dalam release yang diterima redaksi pada Selasa (2/8).

Program pembelajaran pemberdayaan Wana Ternak tersebut dilaksanakan di Desa Megeri, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Pada program manajemen hijauan pakan, kelompok tani ternak milenial diberi pelatihan berupa pembuatan lahan hijauan khusus atau bank hijauan (forage bank) untuk mencukupi kebutuhan pakan hijauan.

”Tidak hanya mencukupi kebutuhan pakan hijauan sendiri tetapi kelompok tani ternak dapat menjual biomassa hijauan dan bibit rumput yang dimiliki sehingga dapat menjadi pemasukan bagi kelompok tani ternak dan warga sekitar. Pada bank rumput ini juga diperkenalkan berbagai macam jenis rumput baru yang belum pernah ada di area kawasan hutan seperti rumput gajah kultivar Gama Umami, BioVitas, dan Zanzibar,” tambahnya. AP

#YogiSidikPrasojo #Hutan #PulauJawa #Silvopasture #Milenial #fapetUGM #agropustaka.id #HMT #Hijauan #pakan #feed #yogi