Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2018 telah merilis data konsumsi daging ayam masyarakat Indonesia mencapai 7 kg, dimana 60% dari konsumsi daging total. Pertambahan jumlah penduduk dan ekonomi Indonesia akan berakibat terhadap peningkatan kebutuhan daging ayam. Akan tetapi, tantangan dalam penyediaan daging ayam semakin tinggi akibat pemanasan global dan iklim tropis Indonesia. Terlebih industri daging ayam dituntut untuk efisien dan mampu bersaing dengan masuknya daging ayam dari Brazil. Oleh sebab itu butuh strategi dalam meningkatkan produktivitas usaha unggas di Indonesia dalam menyediakan daging.
Teknologi kandang sistem tertutup (closed house) mampu meningkatkan produktivitas ternak ayam karena dapat menyesuaikan lingkungan berdasarkan kebutuhan ayam. Melalui teknologi ini, pertumbuhan ayam dapat optimal dan efisien sehingga lebih menguntungkan. Itulah sebabnya Fakultas Peternakan UGM berkolaborasi dengan PT. Charoen Pokphan Indonesia Tbk. kini tengah mengadakan program Work-Based Academy (WBA) dengan tema Manajemen Closed House Broiler -sebagai salah satu upaya menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dalam mengelola manajemen closed house.
Menurut penjelasan Koordinator program WBA Muhsin Al Anas di Yogyakarta (11/2), program tersebut diikuti oleh 20 fresh graduate dari program studi peternakan yang berasal dari 7 universitas di Indonesia dan diseleksi dari 139 pendaftar. Para peserta akan mengikuti program in class training yang merupakan pembekalan sebelum mereka melakukan internship di commercial farm broiler. Program in class training berlangsung pada 10-15 Februari 2020 di Fakultas Peternakan UGM, kemudian dilanjutkan kegiatan internship selama 6 bulan, berakhir pada bulan Agustus 2020.
“Selama in class training, peserta mendapatkan materi dasar terkait penggunaan closed house, MEE (mekanikal, elektrikal dan energi), sistem kemitraan peternakan broiler, nutrisi dan menejemen pemberian pakan broiler, kesejahteraan dan kesehatan broiler, serta kunjungan ke teaching farm yang terdapat di Fakultas Peternakan UGM,”jelas Muhsin. AP