Hadirkan GPS Ayam Broiler Strain Hubbard, BroilerX dan Widodo Makmur Unggas Jalin Kerjasama Eksklusif

Agropustaka.id, Kabar. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para peternak ayam broiler di Indonesia, BroilerX dan Widodo Makmur Unggas (WMU) menjalin kemitraan strategis dengan menghadirkan bibit Day Old Chick (DOC) ayam broiler dengan kualitas yang terjaga dan berkelanjutan.

“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa pada 5 September 2023, kami mengambil langkah penting dan strategis untuk memulai impor Grand Parent Stock (GPS) ayam broiler strain Hubbard yang berkualitas tinggi. Ini adalah langkah besar dalam menghadirkan performa dan produktivitas terbaik untuk para peternak mitra BroilerX dan para peternak ayam di seluruh Indonesia,” kata Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder BroilerX Prastyo Ruandhito di Jakarta, Selasa (5/9). 

Lebih lanjut ditambahkan oleh Chief Operating Officer (COO) dan Co- Founder dari BroilerX Pramudya Rizki Ruandhito, “dengan importasi GPS ayam broiler Strain Hubbard yang dikenal memiliki kualitas genetika unggul, dan dikombinasi dengan  pendekatan inovatif kami dalam teknologi dan manajemen perunggasan, para peternak mitra BroilerX akan mendapatkan jaminan ketersediaan stock dan sustainabilitas produksi masa depan bagi community farmer yang tergabung dalam eksosistem smart farming farming yang kami kembangkan, serta hasil panen yang lebih baik, tingkat konversi pakan yang lebih efisien, dan kualitas DOC yang lebih baik.”

Chief Technology Officer (CTO) dan Co-Founder BroilerX Jati Pikukuh menambahkan, “rencana BroilerX tidak hanya tentang produk dan teknologi, tetapi juga kehadiran kami untuk berbagi pengetahuan untuk peningkatan kualitas budidaya ayam di Indonesia. Kami akan menyediakan pelatihan terarah untuk peternak melalui setiap tim yang kami terjunkan di lapangan untuk membantu mengoptimalkan praktik dalam farm, dan untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap pekerjaan dari para peternak.” 

CEO Widodo Makmur Unggas (WMU) Ali Mas’adi mengatakan, pihaknya bangga bisa menjalin kemitraan strategis dengan BroilerX yang memiliki pengalaman luas dalam hal tata kelola bisnis perunggasan dari hulu hingga hilir. Dan tidak hanya itu,”hal positif berikutnya dari kerjasama ini adalah, BroilerX memiliki pengalaman komprehensif dalam implementasi teknologi digital di industri budidaya perunggasan, sehingga diharapkan para pelaku budidaya perunggasan dapat lebih meningkatkan efisiensi dan produktifitasnya berkat kombinasi DOC dengan kualitas unggul dan penerapan teknologi digital tersebut,” tandas Ali Mas’adi.

Untuk dapat secara bersama-sama meningkatkan performa budidaya broiler yang dijalani, Prasetyo Ruandhito mengajak para peternak ayam broiler untuk masuk dalam ekosistem smart farming perunggasan yang diinisiasi oleh BroilerX. Ekosistem smart farming perunggasan tersebut meliputi teknologi canggih dalam pengendalian iklim dan otomatisasi peternakan -dengan fokus pada pengembangan solusi berbasis teknologi, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kesejahteraan hewan bagi peternak unggas.

Pengembangan ekosistem smart farming tersebut didukung dengan teknologi digital dalam pengendalian iklim dan otomatisasi peternakan, antara lain dengan adanya BroilerX Smart Climate control and automation, yang merupakan solusi terkini yang menggabungkan sensor pintar, sistem kontrol otomatis, dan analisis data cerdas untuk memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi ternak. “Bersama-sama, kita akan membawa industri peternakan ayam Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan produktif,” tandas Prastyo Ruandhito. AP