Rekayasa Pakan Ternak untuk Tingkatkan Kualitas Gizi Produk Hasil Ternak

Agropustaka.id, Kabar. Ternak yang mengkonsumsi pakan bernutrisi yang baik akan menghasilkan produk-produk hasil ternak yang bergizi pula, seperti daging, telur, dan susu yang bergizi. Karena itu, peningkatan nilai nutrisi bahan pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrient termasuk kebutuhan protein untuk ternak, mutlak diwujudkan.

Kualitas pakan yang dikonsumsi ternak berdampak nyata bagi kualitas protein produk asal ternak yang diperlukan manusia. Upaya tersebut dinilai mampu meningkatkan produktivitas kerja masyarakat Indonesia menghadapi daya saing global.

Menurut Guru Besar Bidang Biokimia Nutrisi dari Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Ir Lies Mira Yusiati SU (23/12), kualitas protein dapat diukur dari kesesuaian proporsi asam amino esensial dalam bahan pangan dengan proporsi asam amino yang diperlukan untuk pemenuhan nutrient bagi tubuh. Protein itu diperlukan manusia sebagai sumber asam amino untuk sintesis protein tubuh dan sumber nitrogen bagi sintesis senyawa nitrogen yang lain seperti asam nukleat dan hormon. Karena itu, produk hewani memang diperlukan sebagai sumber protein bagi manusia.

Protein sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, utamanya dalam meningkatkan produktivitas kerja. Sehingga sekaligus dapat meningkatkan daya saing dan kreativitas masyarakat yang mengkonsumsinya secara cukup.

Terdapat beberapa manfaat protein hewani bagi manusia. Pertama, untuk perbaikan dan perawatan tubuh manusia baik bagi anak-anak maupun janin dalam kandungan seorang ibu. Kedua, sebagai sumber energi manusia agar dapat terus bergerak dan beraktivitas menjalankan kewajiban sehari-hari.

Ketiga, pembentukan hormon tubuh dalam menjaga keseimbangan dan fungsi-fungsi tubuh. Keempat, pembentukan enzim yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh. Kelima, sebagai alat transportasi dan penyimpanan molekul tubuh. Dan keenam, sebagai pembentuk antibodi manusia untuk membantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh.

Peningkatan konsumsi protein hewani bagi masyarakat mutlak diperlukan, agar kesehatan dan produktivitas masyarakat Indonesia terus meningkat. Implikasinya tentu akan meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia di kancah internasional. ap/inv