Agropustaka.id, Kabar. Manajemen pergudangan pakan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menerima(receiving) dan menyimpan(storing) barang, serta mempersiapkannya sebelum pengiriman atau distribusi, yang bertujuan utama untuk menjaga karakteristik bahan baku atau produk pakan selama waktu penyimpanan, segera setelah penanganan pasca panen dan pengeringan.
Pemaparan tentang manajemen pergudangan pakan yang baik untuk mendukung efektifitas dan efisiensi logistik pakan yang baik tersebut diuraikan oleh Dr. Ir. Heri Ahmad Sukria, MScAgr, Pengajar Fakultas Peternakan IPB pada saat Pelatihan Online “Sistem Logistik Pakan yang Efektif dan Efisien” pada 4-5 Juni 2020 lalu melalui aplikasi daring.
Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan Fakultas Peternakan IPB, dan menghadirkan pula narasumber dari kalangan industri, yakni General Manager (GM) PT Charoen Pokphand Indonesia Istiadi, S.Pt., MM.
Heri menjelaskan beberapa prinsip dasar pergudangan yang baik, yakni gudang yang ada harus digunakan kapan pun pada saat diperlukan, fasilitas gudang harus sesuai untuk komoditas yang akan disimpan, fasilitas penyimpanan harus dipilih untuk mencapai biaya yang paling efektif dan mendukung operasi pengiriman logistik yang praktis, dan setiap fasilitas harus menyimpan tingkat stok yang sesuai dengan memperhatikan masa simpan pada kondisi yang sesuai pula.
Lebih lanjut ia memaparkan tentang sebelas prosedur dalam menjalankan manajemen pergudangan yang baik, yakni pertama menjalankan prinsip first in first out (FIFO); kedua, tumpukan barang disusun dengan aman; ketiga, membuat layout (plan layout) barang untuk kemudahan akses dan menemukan barang; keempat, pencatatan semua perpindahan barang, kehilangan (losses) pada form yang sesuai dan benar; kelima, mengarsipkan segera semua dokumen dan catatan (recording); keenam, melakukan perencanaan: barang/staf/transport yang dibutuhkan; ketujuh, menjaga keamanan barang; kedelapan, menjaga kebersihan gudang harian/mingguan/bulanan; kesembilan, membuang segera barang yang rusak; kesepuluh, komunikasi secara efektif; dan kesebelas, melakukan persediaan (inventory) barang secara regular. AP