Ada Kampung Domba di Desa Kadilanggon Klaten

agropustaka.id, Kabar. Sebuah Kampung Domba dikembangkan di Desa Kadilangon, Klaten, Jawa Tengah, dengan tiga tahapan pengembangan, yakni pembuatan pabrik pakan konsentrat dan lahan hijauan makan ternak (HMT) untuk mendukung budidaya domba; pengembangan pembibitan dan penggemukan domba; dan pengembangan usaha kemitraan antara Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) dan masyarakat

Adalah Laboratorium Biokimia Nutrisi, Fakultas Peternakan UGM bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten dan Pemerintah Desa Kadilanggon yang mengawali pengembangan Program Kampung Domba. Program Kampung Domba merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui bidang peternakan sekaligus mendukung pengembangan kawasan mandiri pangan di Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

BUMDes Putro Manggolo, Desa Kadilanggon menjadi motor dalam pelaksanaan program Kampung Domba. Saat ini BUMDes sudah melakukan inisiasi pembangunan pabrik pakan konsentrat serta budidaya ternak domba.

Bupati Klaten yang diwakili Asisten 1 Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Klaten, Kepala Laboratorium Biokimia Nutrisi Fakultas Peternakan, dan Pejabat Kepada Desa Kadilanggon meresmikan pabrik pakan konsentrat yang dikembangkan oleh BUMDes Putro Manggolo (23/10).

“BUMDes diharapkan menjadi motor dalam pengembangan desa, terutama dalam pengembangan usaha untuk meningkatkan ekonomi desa. Desa Kadilanggon dapat melihat secara jeli potensi yang dapat dikembangkan di daerahnya, yakni bidang peternakan. Pengembangan Kampung Domba diharapkan dapat melibatkan masyarakat dan peternak. Selain itu, inovasi dan teknologi semoga dapat ditransfer kepada masyarakat oleh Fakultas Peternakan UGM. Melalui teknologi peternakan yang lebih baik, tentu akan membuat usaha peternakan akan semakin efisien,” ujar Joko Purwanto selaku Asisten 1 Sekda Kabupaten Klaten.

Imam Adi Prayogo sekalu Direktur BUMDes Putro menyampaikan bahwa Desa Kadilanggon memiliki potensi besar dalam pengembangan peternakan, seperti pengembangan lahan hijauan dengan tanah yagn subur dan pengadaan bahan baku pakan konsentrat yang cukup mudah.

“Melalui Program Kampung Domba diharapkan terjadi perbaikan pengelolaan peternakan. Peternakan memiliki potensi untuk mendorong ekonomi masyarakat dan desa berkembang. Seperti yang kita tahu, peternakan selama ini masih banyak dikelola secara tradisional dan peternak belum beroritentasi terhadap keuntungan,” tambah Imam Adi Prayogo.

Pejabat Kepala Desa Kadilanggon, Sri Agung Sukowijoyo menambahkan bahwa optimalisasi peran BUMDes saat ini menjadi program prioritas. BUMDes Putro Manggolo saat ini telah mampu menghasilkan pakan konsentrat tidak untuk Desa Kadilanggon, tetapi juga tetangga desa seperti Desa Kaligayam dan Desa Melikan. Tentu hal ini akan berdampak secara langsung kepada masyarakat.

Kepala Laboratorium Biokimia Nutrisi, Chusnul Hanim menjelaskan bahwa pendampingan oleh Fakultas Peternakan UGM akan dilakukan secara berkelanjutan sehingga program Kampung Domba dapat direalisasikan dan berdampak positif kepada masyrakat, khususnya peternak. Pada acara peresmian pabrik pakan tersebut juga diserahkan hasil analisis pakan konsentrat yang telah memenuhi standar kebutuhan ternak.

“Kampung Domba merupakan upaya untuk mengembangkan peternakan secara efisien sehingga lebih menguntungkan. Selain itu, Kampung Domba menjadi bagian dari Project Ayo Angon yang sudah diinisasi di beberapa daerah untuk mengajak masyarakat, khususnya anak muda supaya mau beternak. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas dalam program Kampung Domba. Oleh sebab itu, ke depan masih akan dilakukan pelatihan dan pendampingan supaya para peternak dapat mengelola usaha budiaya ternak yang menguntungkan,” tambah Muhsin Al Anas selaku koordinator pelaksanaan program dari Laboratorium Biokimia Nutrisi, Fakultas Peternakan UGM.

Acara pembukaan juga mengundang warga masyarakat dengan jumlah lebih dari 200 orang. Para peserta juga mendapatkan 20 kg pakan konsentrat sekaligus untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa BUMDes Putro Manggolo sudah dapat memproduksi pakan secara mandiri. Pakan konsentrat tersebut diberi nama Juara yang sekaligus menjadi moto Desa Kadilanggon.

Pelaksanaan Program Kampung Domba didukung dari pendanaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan dana desa yang didapatkan oleh Desa Kadilanggon. Sementara Fakultas Peternakan UGM mendapatkan pendanaan dari Hibah Kompetisi Pengabdian Pascasarjana Fakultas Peternakan UGM dan Pemerintah Australia melalui Skema Hibah Alumni (Alumni Grant Scheme) yang diadmnistrasikan oleh Australia Awards in Indonesia. ap/ugm