Bahagia Ayamnya, Sejahtera Peternaknya

agropustaka.id, Kabar. Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ayam petelur memiliki potensi besar untuk menambah kesejahteraan dan masyarakat melalui peningkatan ekonomi yang dirasakan harian, sekaligus untuk dapat meningkatkan konsumsi protein hewani masyarakat.

Adalah PT Widodo Makmur Unggas (WMU) dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) cabang Daerah Istimewa Yogkarta (DIY) yang berinisiatif untuk merintis budidaya ayam bahagia demgan memberikan bantuan 100 ayam petelur kepada Pondok Pesantren Is Aswaja Lintang Songo di Dusun Pagergunung I, Jl Pagergunung No.1, Sitimulyo, Piyungan, Bantul pada Kamis, 6 Agustus 2020 lalu.

Ayam bahagia merupakan konsep budidaya ayam petelur yang mengedepankan kesejahteraan hewan (animal welfare), yakni dengan cara ayam diternakkan secara umbaran untuk menghasilkan telur berkualitas. Hal ini juga didukung dengan teknologi pakan sesuai kebutuhan ternak.

Ayam petelur yang dibudidayakan dengan konsep ayam bahagia tersebut, menurut Ketua HKTI Cabang DIY yang juga Dekan Fakutals Peternakan UGM Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAn Eng, budidaya ayam petelur menghasilkan protein hewani untuk masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu, budidaya ayam petelur dengan konsep ayam bahagia dapat menurunkan stres pada ayam dan meningkatkan kualitas telur, terutama protein.

Drs. H. Heri Kuswanto, M.Si. selaku pengurus pondok memberikan apresiasi terhadap program ayam bahagia tersebut. Pertanian dan peternakan menjadi program utama pengembangan pondok, selain ilmu agama yang diberikan kepada para santri. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola peternakan diharapkan dapat membekali para santri apabila nantinya sudah mulai hidup dimasyarakat.

Dalam hal teknis pendampingan budi daya ayam petelur di Pondok Pesantren Is Aswaja Lintang Songo, dilakukan oleh Laboratorium Biokimia Nutrisi, Fakultas Peternakan UGM. Pendampingan tersebut antara lain terdiri dari pembuatan pakan secara mandiri, manajemen budidaya ayam petelur, hingga penjualan.

Prof. Dr. Ir. Lies Mira, SU., IPU. ASEAN Eng. sebagai ketua Laboratorium Biokimia Nutrisi Fapet UGM yang turut serta dalam acara penyerahan bantuan ayam petelur memaparkan bahwa peternakan ayam petelur tentunya harus dapat dikelola dengan memperhatikan kaidah kesejahteraan hewan.

Lebih dari itu, peternak perlu memperhatikan lingkungan, pengelolaan yang baik dari sisi pakan dan limbah dapat mengurangi cemaran lingkungan. Selain itu, peternakan juga dapat dijalankan secara efisien sehingga meningkatkan keuntungan peternak. AP