agropustaka.id, Tips. Daging kurban dapat langsung dimasak, tetapi jika ternyata daging kurban tersebut berlebih dapat disimpan dalam kulkas, dan berikut adalah tips penyimpanan yang baik:
- Jangan mencuci daging segar. Daging yang hendak disimpan sebaiknya tidak dicuci. Sebab, jika dicuci maka akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging.
- Potong daging menjadi ukuran kecil/sedang sesuai rencana masak.
- Bagi potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.
- Kemas daging potongan yang telah dibagi tersebut dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat. Lebih bagus lagi kalau divakum. Jika poin kedua, ketiga, dan keempat ini dilakukan maka akan dapat mempermudah ketika nanti hendak mempergunakan daging yang telah disimpan.
- Taruh di dalam chiller beberapa saat (10 – 20 jam), kemudian baru disimpan dalam freezer.
- Pindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu sebelum diolah. Ketika daging yang disimpan di freezer kemudian hendak dimasak, daging sebaiknya dipindahkan dahulu ke chiller agar proses thawing (pencairan) dapat berlangsung perlahan dan merata, sehingga struktur daging senantiasa dapat tetap bagus ketika digunakan. Kalau thawing-nya mendadak, biasanya struktur daging rusak dan banyak drip (air beserta isi-isi plasma sel) yang keluar.
Daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer. Akan tetapi sebelum itu, kita juga harus memperhatikan poin kelima di atas, guna menjaga struktur daging agar tetap stabil dan bahkan bisa lebih empuk.
Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang). Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2oC – 5 oC) terlebih dulu, agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan setelah itu baru setelah itu dilakukan proses pembekuannya, dengan dimasukkan ke dalam freezer. Jika daging langsung dimasukkan ke dalam freezer, akan terjadi pembekuan yang mendadak dan tidak merata, bisa merusak struktur daging (menjadi lebih alot ketika nantinya dimasak).
Adapun tata cara mengolah atau memasak daging, pertama, daging harus dimasak dengan benar dan matang. Hal ini guna membunuh bibit-bibit penyakit yang kemungkinan terdapat dalam daging. Kedua, jika daging tersebut dipanggang, seperti dibuat menjadi sate dan lain sebagainya, buang bagian-bagian yang gosong atau kerak dari tempat pemanggangan. Bagian-bagian yang hitam (dari daging panggang) sebaiknya jangan dikonsumsi, sebab tidak bagus untuk kesehatan. ap/ugm
Baca juga:
Begini Cara Penyembelihan dan Penanganan Daging Kurban
https://www.agropustaka.id/kabar/begini-cara-penyembelihan-dan-penanganan-daging-kurban/
Kumpulan Ucapan Idul Adha yang Menyentuh Hati untuk Saling Berbagi https://www.agropustaka.id/kabar/kumpulan-ucapan-idul-adha-yang-menyentuh-hati-untuk-saling-berbagi/
Seri Video Penanganan Penyembelihan & Pengelolaan Daging Kurban www.youtube.com/agropustaka